Senin, 27 Juni 2016

MASALAH PENDUDUK DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

MASALAH PENDUDUK DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN dan 
PEMBANGUNAN

1         PENGERTIAN PENDUDUK

     Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan memaanfatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana. Sumber daya alam yang mendukung pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a. Sumber daya alam meliputi air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan keanekaragaman hayati.
b.    Sumber daya manusia meliputi jumlah penduduk , pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan kebudayaan.
c.  Ilmu pengetahuan dan teknologi meiputi alat transportasi,komunikasi,teknologi dan  rekayasa.
Sumber daya bersifat terbatas sehingga dalam pengelolahan dan penggunaannyasumber daya yang dimiliki negara dpaat menimbulkan masalah-masalah lingkungan sebagai berikut
a.       Polusi lingkungan berupa percemaran air,tanah dan udara.
b.   Permasalahan sumber daya alam berupa kerusakan hutan, kepunahan hewan, dan tumbuhan , serta perluasaan lahan kritis.
c.  Permasalahan permukiman sanitasi, permukiman kumuh, air bersih adan kesehatan lingkungan.

    Kondisi tersebut mendorong upaya untuk memadukan antara pembangunan dengan lingkungan. Hal ini disebabkan lingkungan berfungsi sebagai penopang pembangunan secara berkelanjutan. Jika pembangunan secara terus-menerus tidak memeperhatikan faktor lingkungan,lingkungan hidup akan rusak dan pembangunan berkelanjutan itu akan terancam dan berhenti. Dengan adanya pembangunan, sebagian masalah tersebut dapat dipecahkan atau diperingan.
     Beberapa contoh diatas bahwa tanpa pembangunan kita akan menuju kearah tingkat kesejahteraan yang makin merosot yang akhirnya akan membawa kita pada kehancuran. Oleh karena itu, bagi kita tidaka ada pilihan lain, kecuali harus melakukan pembangunan. Mengingat sebagian dari pembangunan itu memerlukan teknoligi tinggi, misalnya bendungan, peelabuhan, dan pabrik untuk mengolah sumber daya.Kita tidak  dapat pula secara apriori menolak penggunaan teknologi tinggi.

2.      DAMPAK NEGATIF PEMBANGUNAN

Walaupun pembangunan kita diperlukan untuk mengatasi banyak masalah termasuk lingkungan, pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Berbagai contoh tentang dampak negatif pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a.       Di Mesir, Bendungan aswan telah menurunkan produksi ikan sardin dilaut tengah karena tertahannya lumpur sungai Nil yang subur di Waduk Aswan. Dengan menurunnya kesuburan itu, kebutuhan pupuk meningkat. Berkurangnya sidemen dalam air sungai menyebabkan pula berkurangnya laju sidimentasi delta di mulut sungai. Akibatnya delta tersebut mengalami abrasi dan terjadilah erosi pantai.
b.      Banyaknya pembangunan pengembangan sumber daya air telah menimbulkan masalha kesehatan yang pelik. Masalah itu timbul karena pembangunan tersebut telah menciptakan habibat baru atau memperbaiki habitat yang ada bagi sektor penyakit antara lain banyaknya jenis nyamuk yang menjadi sumber penyakit.
c.       Pencemaran limbah industri makin banyak menyebar di banyak daerah. Kerusakan tata guna lahan dan tata air di daerah puncak menjadi laju erosi dan frekuensi banjir meningkat.

3.      TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat indonesia yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memeanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global.
·         Unsur pembangunan nasional
·         1.meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat nasional;
·         2.melakukan usaha secara berkelanjutan;
·         3. malandaskan diri pada kemampuan nasional;
·         4. memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
·         5. memperhatikan tantangan perkembangan global.
·         Visi pembangunan nasional Indonesia adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan memiliki etos kerjja yang tinggi serta disiplin.


4.      CONTOH HASIL-HASIL PEMBANGUNAN

Contoh hasil pembangunan meliputi beberapa bidang seperti bidang pertanian, ekonomi, lingkungan hidup, pendidikan ,sosial, spiritual, dan material. Pembangunan pertanian jadi sektor utama dalam pembangunan perekonomian karena.
a.       Mayoritas penduduk tinggal di daerah pedesaan;
b.      Mayoritas penduduk pendesaan berada pada tingkat perekonomian yang rendah yang tercermin dalam jumlah pendapatan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan penduduk kota;
c.       Kemampuan dan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi masih terbatas;
d.      Keterikatan pada norma-norma tradisional sehingga sering menimbulkan sikap sukar menerima perubahan termaksud perubahan dalam bertani.
Upaya –upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian antara lain:
a.       Perubahan dan peningkatan pertanian melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi secara terpadu, serasi dan merata serta terpeliharanya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Usaha-usaha itu adalah sebagai berikut :
1.      Intersifikasi pertanian ialah peningkatan sumber daya secara maksimal ( alam, tenaga kerja, modal ) dengan menggunakan teknologi tepat guna seperti penggunaan bibit unggul, pestisida, dan pupuk.
2.      Ekstensifikasi pertanian adalah perluasan areal persawahan dengan pembangunan irigasi baru, daerah rawa dan perluasan area pertanian baru dengan mengelola alang-alang dan semak hutang jadi daerah pertanian.
3.      Diversifikasi pertanian adalah memperbanyak jenis-jenis tanaman pertanian sesuai dengan potensi sumber daya alam yang terdapat pada suatu daerah seperti tanaman palawija dan tanaman keras.
4.      Rehabilitasi pertanian ialah memperbaiki kembali lahankritis melalui penghijauan (reboisasi) dengan menanam pohon-pohon produktif, terassering dan pemupukan alami.
b.      Peningkatan hasil pertanian yang dapat menyediakan bahan mentah industri, misalnya tebu, teh, kelapa sawit, karet, perikanan dan perternakan.
c.       Pengembangan dan peningkatan kualitas pertanian, perlu penilitian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Jika setiap sektor pembangunan ditekankan untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, faktor keserasian alam dan lingkungan hidup menjadi terlupakan. Contohnya sepertti dibawah ini :
1.      Sektor perkebunan mengejar hasil produksi yang tinggi, tanah ditanami secara terus-menerus sehingga kesuburan semakin menurun.
2.      Sektor kehutanan untuk mengejar produksi yang tinggi, kayu ditebang secara besar-besaran sehingga hutan menjadi gundul dan pada musim hujan akan terjadi banjir serta kekeringan yang makin hebat setiap datang musim kemarau.
3.      Produksi pertambangan yang ditingkatkan akan menjadikan tanah longsor karena galian pertambangan semakin dalam.
4.      Ditingkatkannya produksi di bidang kehutanan akan menjadikan hutan semakin sempit yang menyebabkan habitat binatang semakin terganggu.

5.      Peningkatan di bidang industri menyebabkan terjadinya limbah yang mengalir kesungai, air sungai menjadi tercemar, kehidupan ikan menjadi ancaman bahkan manusia juga terganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar