MASALAH
PENDUDUK DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN dan
PEMBANGUNAN
1 PENGERTIAN PENDUDUK
Pembangunan
adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan
memaanfatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana. Sumber daya
alam yang mendukung pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a. Sumber
daya alam meliputi air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan
keanekaragaman hayati.
b. Sumber
daya manusia meliputi jumlah penduduk , pendidikan, kesehatan, keterampilan,
dan kebudayaan.
c. Ilmu
pengetahuan dan teknologi meiputi alat transportasi,komunikasi,teknologi dan rekayasa.
Sumber
daya bersifat terbatas sehingga dalam pengelolahan dan penggunaannyasumber daya
yang dimiliki negara dpaat menimbulkan masalah-masalah lingkungan sebagai
berikut
a. Polusi
lingkungan berupa percemaran air,tanah dan udara.
b. Permasalahan
sumber daya alam berupa kerusakan hutan, kepunahan hewan, dan tumbuhan , serta
perluasaan lahan kritis.
c. Permasalahan
permukiman sanitasi, permukiman kumuh, air bersih adan kesehatan lingkungan.
Kondisi tersebut
mendorong upaya untuk memadukan antara pembangunan dengan lingkungan. Hal ini
disebabkan lingkungan berfungsi sebagai penopang pembangunan secara
berkelanjutan. Jika pembangunan secara terus-menerus tidak memeperhatikan
faktor lingkungan,lingkungan hidup akan rusak dan pembangunan berkelanjutan itu
akan terancam dan berhenti. Dengan adanya pembangunan, sebagian masalah
tersebut dapat dipecahkan atau diperingan.
Beberapa contoh diatas bahwa tanpa pembangunan kita akan
menuju kearah tingkat kesejahteraan yang makin merosot yang akhirnya akan
membawa kita pada kehancuran. Oleh karena itu, bagi kita tidaka ada pilihan
lain, kecuali harus melakukan pembangunan. Mengingat sebagian dari pembangunan
itu memerlukan teknoligi tinggi, misalnya bendungan, peelabuhan, dan pabrik
untuk mengolah sumber daya.Kita tidak
dapat pula secara apriori menolak penggunaan teknologi tinggi.
2.
DAMPAK NEGATIF PEMBANGUNAN
Walaupun pembangunan
kita diperlukan untuk mengatasi banyak masalah termasuk lingkungan, pengalaman
menunjukkan bahwa pembangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Berbagai contoh
tentang dampak negatif pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a.
Di Mesir, Bendungan aswan telah
menurunkan produksi ikan sardin dilaut tengah karena tertahannya lumpur sungai
Nil yang subur di Waduk Aswan. Dengan menurunnya kesuburan itu, kebutuhan pupuk
meningkat. Berkurangnya sidemen dalam air sungai menyebabkan pula berkurangnya
laju sidimentasi delta di mulut sungai. Akibatnya delta tersebut mengalami
abrasi dan terjadilah erosi pantai.
b.
Banyaknya pembangunan pengembangan
sumber daya air telah menimbulkan masalha kesehatan yang pelik. Masalah itu
timbul karena pembangunan tersebut telah menciptakan habibat baru atau
memperbaiki habitat yang ada bagi sektor penyakit antara lain banyaknya jenis
nyamuk yang menjadi sumber penyakit.
c.
Pencemaran limbah industri makin banyak
menyebar di banyak daerah. Kerusakan tata guna lahan dan tata air di daerah
puncak menjadi laju erosi dan frekuensi banjir meningkat.
3.
TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pembangunan
nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat indonesia
yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, berlandaskan kemampuan
nasional dengan memeanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
memperhatikan perkembangan global.
·
Unsur pembangunan nasional
·
1.meningkatkan kualitas manusia dan
masyarakat nasional;
·
2.melakukan usaha secara berkelanjutan;
·
3. malandaskan diri pada kemampuan
nasional;
·
4. memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
·
5. memperhatikan tantangan perkembangan
global.
·
Visi pembangunan nasional Indonesia adalah terwujudnya masyarakat
Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan
sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh
manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta
tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi dan memiliki etos kerjja yang tinggi serta disiplin.
4.
CONTOH HASIL-HASIL PEMBANGUNAN
Contoh
hasil pembangunan meliputi beberapa bidang seperti bidang pertanian, ekonomi,
lingkungan hidup, pendidikan ,sosial, spiritual, dan material. Pembangunan
pertanian jadi sektor utama dalam pembangunan perekonomian karena.
a. Mayoritas
penduduk tinggal di daerah pedesaan;
b. Mayoritas
penduduk pendesaan berada pada tingkat perekonomian yang rendah yang tercermin
dalam jumlah pendapatan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah
pendapatan penduduk kota;
c. Kemampuan
dan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi masih
terbatas;
d. Keterikatan
pada norma-norma tradisional sehingga sering menimbulkan sikap sukar menerima
perubahan termaksud perubahan dalam bertani.
Upaya –upaya pemerintah dalam
pembangunan pertanian antara lain:
a. Perubahan
dan peningkatan pertanian melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi,
diversifikasi, dan rehabilitasi secara terpadu, serasi dan merata serta
terpeliharanya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Usaha-usaha itu adalah sebagai berikut :
1. Intersifikasi
pertanian ialah peningkatan sumber daya secara maksimal ( alam, tenaga kerja,
modal ) dengan menggunakan teknologi tepat guna seperti penggunaan bibit
unggul, pestisida, dan pupuk.
2. Ekstensifikasi
pertanian adalah perluasan areal persawahan dengan pembangunan irigasi baru,
daerah rawa dan perluasan area pertanian baru dengan mengelola alang-alang dan
semak hutang jadi daerah pertanian.
3. Diversifikasi
pertanian adalah memperbanyak jenis-jenis tanaman pertanian sesuai dengan
potensi sumber daya alam yang terdapat pada suatu daerah seperti tanaman
palawija dan tanaman keras.
4. Rehabilitasi
pertanian ialah memperbaiki kembali lahankritis melalui penghijauan (reboisasi)
dengan menanam pohon-pohon produktif, terassering dan pemupukan alami.
b. Peningkatan
hasil pertanian yang dapat menyediakan bahan mentah industri, misalnya tebu,
teh, kelapa sawit, karet, perikanan dan perternakan.
c. Pengembangan
dan peningkatan kualitas pertanian, perlu penilitian dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia.
Jika
setiap sektor pembangunan ditekankan untuk mendapatkan hasil yang
sebesar-besarnya, faktor keserasian alam dan lingkungan hidup menjadi
terlupakan. Contohnya sepertti dibawah ini :
1. Sektor
perkebunan mengejar hasil produksi yang tinggi, tanah ditanami secara
terus-menerus sehingga kesuburan semakin menurun.
2. Sektor
kehutanan untuk mengejar produksi yang tinggi, kayu ditebang secara
besar-besaran sehingga hutan menjadi gundul dan pada musim hujan akan terjadi
banjir serta kekeringan yang makin hebat setiap datang musim kemarau.
3. Produksi
pertambangan yang ditingkatkan akan menjadikan tanah longsor karena galian
pertambangan semakin dalam.
4. Ditingkatkannya
produksi di bidang kehutanan akan menjadikan hutan semakin sempit yang
menyebabkan habitat binatang semakin terganggu.
5. Peningkatan
di bidang industri menyebabkan terjadinya limbah yang mengalir kesungai, air
sungai menjadi tercemar, kehidupan ikan menjadi ancaman bahkan manusia juga
terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar